Kamis, 28 Maret 2013

VISUAL "Meningkatkan belajar dengan visual"



A.    Visual Non Terproyeksi
1  Jenis-Jenis Visual Non Terproyeksi
a.      Gambar diam.
     Gambar diam merupakan representasi foto grafis dari orang, tempat dan benda-benda. Gambar diam merupakan dua dimensi. Anda bisa menutupi kekurangan tiga dimensinya dengan menyediakan sekelompok gambar yang menampilkan objek atau pemandangan yang sama dari beberapa posisi atau sudut.gambar dalam buku cetak bukan sekedar hiasan tetapi dimaksudkan sebagai alat bantu beajar. Siswa harus didorong untuk membaca gambar seperti halnya mereka membaca tulisan. Guru harus mengajarkan kemampuan untuk memahami gambar-gambar dalam buku cetak dan memotivasi siswa untuk menggunakannya untuk mencapai tujuan belajar.
b.      Gambar, sketsa dan diagram.
     Gambar, sketsa dan diagram memanfaatkan penyususnan grafis dari garis-garis untuk mewakili orang-orang, tempat, benda, dan konsep. Gambar secara umum lebuh sempurna dan mewakili ketimbang sketsa. Dagram biasanya dimaksudkan untuk memperlihatkan hubungan atau membantu menjelaskan proses, seperti bagaimana sesuatu bekerja atau dibangun. Gambar mudah ditemukan dalam buku cetak dan materi kelas lainnya. guru bisa menggunakaknnya di seluruh fase pengajaran, dari pengenalan topik hingga evaluasi. Karena gambar sepertinya tidak begitu mendetail dan lebih nebgarah kepada tujuan pengajaran ketimbang material fotografis. Para siswa dari berbagai usia memahami gambar dengan mudah
c.       Bagan (charts.)
    Bagan (charts) atau bagan/diagram merupakan representasi visual dari hubungan yang abstrak seperti kronologi, kuantitas, dan hierarki. Sebuah bagan seharusnya memiliki tujuan pengajaran yang jelas dan terdefinisikan dengan baik. Sebuah bagan yang dirancang baik akan menyampaikan pesannya terutama melalui saluran visual. Bagan selalu muncul dalam buku cetak berupa tabel dan diagram.
d.      Grafik.
    Grafik menyediakan representasi visual dari data angka-angka. Mereka menggambarkan hubungan di antara unit-unit data dan kecenderungan dalam data. Data bisa ditafsirkan lebih cepat dalam bentuk grafik ketimabang dalam bentuk tabular. Terdapat empat jenis grafik: batang, bergambar, lingkaran dan garis.
e.       Poster.
   Poster menggabungkan kombinasi visual dari gambar, garis, warna, dan kata. Mereka dimaksudkan untuk menarik dan mempertahankanperhatian pemirsa cukup lama untuk mengkomunikasikan pesan singkat, biasanya yang bersifat persuatif. Poster dapat efektif dalam jumlah situasi belajar. Mereka dapat merangsang sebuah topik baru, menyampaikan sebuah kejadian khusus, atau mendorong kemampuan sosial.
f.       Kartun. (coretan garis yang merupakan karikatir dari orang, hewan, atau kejadian fiksi atau nyata)
     Kartun merupakan format visual. Kartun mudah dan cepat dibaca serta menarik bagi anak-anak dari berbagai usia. Kartun bisa memuat kebijakan dan kecerdasan. Apresiasi dan interpretasi, bagaimanapun juga, bergantung pada pengalaman dan kecerdasan para pemirsa. Pastikan bahwa kartun yang digunakan untuk tujuan pengajaran berada dalam kisaran pengalaman dan intelektual para siswa.

2.      Keuntungan dan Keterbatasan Media Visual Terproyeksi
Keuntungan media visual terproyeksi
a.       Tersedia dengan mudah.
Visual nonterproyeksi sangat melimpah jumlahnya. Merka terdapat pada buku cetak, majalah dan sebagian besar material pengajaran.
b.      Tidak mahal.
 Visual terproyeksi banyak tersedia dalam biaya murah dan gratis.
c.       Tidak dibutuhkan perlengkapan.
 Mereka tidak membutuhkan proyektor  atau komputer untuk menggunakannya.
d.      Mudah digunakan.
Mereka tidak membutuhkan kemapuan khusus apaun kecuali kemampuan untuk menafsirkannya.
e.       Tersedia bagi seluruh tingkat pengajaran dan bagi seluruh disiplin.
Visual non terproyeksi bisa digunakan bersama dengan pembelajar dari berbagai usia.
f.       Penyederhanaan gagasan yang rumit
 Visual non terproyeksi membantu menyederhanakan konten. Seperti pepatah “sebuah gambar sebanding dengan seribu kata”

Keterbataan media visual nonterproyeksi
a.       Ketahanan.
Sebagian besar visual non terproyeksi dicetak di kertas dan bisa rusak sejalan dengan penggunaan oleh siswa
b.      Penyimpanan
Bagaimana menyimpan visual non terproyeksi ketika tidak sedang digunakan bisa menjadi sebuah masalah.
c.       Mungkin terlalu kecil untuk dilihat oleh grup.
Banyak visual non terproyeksi tidak sesuai dengan sebuah group karena ukurannya yang kecil.
d.      Dua dimensi
Visual bersifat dua dimensi dan menampilkan hanya satu pandangan dari benda atau pemandangan.


B.     Visual Terproyeksi
Visual terproyeksi dijelaskan di sini sebagai format media gambar diam diperbesar dan ditampilkan di layar. Proyeksi semacam itu mungkin diperoleh dengan mengirimkan gambar dari sebuah komputer atau kamera dokumen ke sebeuah proyektor digital atau monitor televisi atau menggunakan OHP. Jenis proyeksi yang dibahas dalam bab ini adalah yang berasal dari peranti lunak presentasi, visual digital, kamera dokumen, dan transpan OHP.
1.      Jenis visual terproyeksi
a.      Peranti Lunak Presentasi
Peranti lunak presientasi menyediakan format untuk menampilkan visual bebrbasis komputer dengan proyektor digital. Peranti lunak presentasi yang paling dikenal luas adalah power point. Anda hanya membutuhkan sedikit pelatihan untuk membuat dam memproyeksikan visual beranimasi dan penuh warna.
Keuntungan peranti lunak presentasi
1)      Mudah dibuat dan digunakan.
2)      Catatan yang diproyeksikan untuk anda dan siswa anda
3)      Mendukung penyertaan multimedia
4)      Mendukung interaktivitas
5)      Menghasilkan format yang beragam
Keterbatasan peranti lunak presentasi
1)      Hanya kata-kata.
2)      Terlal banyak pada satu slide
3)      Terlalu banyak “lonceng dan peluit”
4)      Presentasi yang linear

b.      Visual Digital
Visual bisa dibidik dan disimpan dalam format digital. Gambar digital bisa dibidik menggunakan kamera digital atau alat pindai lainnya. penyimpan digital meliputi CD, DVD, perangkat simpan bisa dipindah dan hard drive  komputer. Untuk kelompok kecil gambar digital dapat ditampilkan pada komputer. Untuk menampilkan pada kelompok besar anada dapat meampilkannya menggunakan monitor televisi yang besar atau proyektor digital.
Keuntungan visual digital
1)      Tampilan yang instan
2)      Akses acak
3)      Mudah digunakan
4)      Kemampuan simpanan
5)      Visual berkualitas baik
6)      Ketahanan
7)      Portabel
8)      Pilihan gambar
9)      Interaktivitas
Keterbatasan visual digital
1)      Mahal
2)      Ringkih
3)      Membutuhkan proyektor atau monitor digital

c.       Kamera Dokumen
Kamera dokumen merupakan kamera video yang dilekatkan pada sebuah penyangga salin, yang diarahkan kebawah dokumen, gambar rata, grafik, atau benda-benda kecil (sepert koin). Gambar ditampilkan dengan proyektor digital atau monitor televisi layar besar dalam sebuah ruangan, atau mungkin dipancarkan  ketempat yang jauh melalui telekomunikasi.
Beberapa kamera dokumen bisa dilipat menjadi unit portabel dan dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. menghubungkan kamera dengan monitor televisi atau pryektor digital dalam ruang kelas untuk sebuah pertunjukan membuat siswa memiliki pandangan yang setara dari benda-benda kecil yang ditampilkan, atau bisa melihattindakan yang sama secara serentak tanpa hilr mudik. Kamera dabisa di fokuskan sangat dekat dengan benda yang menghasilan gambar close up yang memungkinkan setiap orang melihat tayangan yang lebih terperinci.
Keuntungan kamera dokumen
1)      Tida dibutuhkan prose produksi
2)      Seluruh siswa memiliki pandangan yang setara
3)      Memungkinkan penayangan karya siswa secara berkelompok
4)      Membuthkan pencahayaan ruang yang normal
Keterbatasan kamera dokumen
1)      Peranti keras yang sangat banyak
2)      Butuh monitor atau proyektor
3)      Pencahayaan tambahan

d.      Transparan OHP.
Sistem OHP atau Overheid Projection masih banyak digunakan di ruang kelas karena biayanya yang murah dan mudah digunakan. Pada dasarnya OHP merupakan sebuah kotak kaca yang besar di permukaan atasnya. Cahaya dari lampu yang terang di dalam kotak dipadatkan oleh sebuah lensa dan dilewatkan melalui sebuah transparansi yang diletakkan di panggung. Sistem lensa dan cermin yang dilekatkan pada sebuah braket diatas kotak membelokkan sinar sebesar 90 derajat dan memproyeksikan gambar kembali di sepanjang bahu yang presenter.
Keuntungan OHP
1)      Kecemerlangan
2)      Kontak mata
3)      Mudah digunakan
4)      Kelimpahan material
5)      Kemampuan merekayasa
6)      Ketrsediaan seluruh material
7)      Material buatan sendiri
8)      Persiapan dimuka
Keterbatasan OHP
1)      Tidak diprogramkan sebelumnya
2)      Bukan bersifat pengajaran sendiri
3)      Membutuhkan proses produksi

Sumber : 
Instructional Technology and Media for Learning (9th Edition) by Sharon E. Smaldino, Deborah  L. Lowther and James D. Russell


Tidak ada komentar:

Posting Komentar